Pengguna internet yang merasa koneksinya lemot alias lambat boleh jadi akan menyambut gembira browser baru dari Opera Software. Bernama Opera Turbo, browser ini menjanjikan kecepatan tinggi meski koneksi 'menyedihkan'.
Opera Turbo versi ujicoba telah diumumkan Opera Software. "Dengan Opera Turbo, dapat mempercepat pengalaman penjelajahan Internet menggunakan Opera dan mengurangi pemakaian bandwidth hingga 80%," ujar Anissa Putri dari Opera Software dalam keterangan tertulis kepada detikINET, Senin (16/3/2009).
Opera Turbo versi ujicoba telah diumumkan Opera Software. "Dengan Opera Turbo, dapat mempercepat pengalaman penjelajahan Internet menggunakan Opera dan mengurangi pemakaian bandwidth hingga 80%," ujar Anissa Putri dari Opera Software dalam keterangan tertulis kepada detikINET, Senin (16/3/2009).
Agar mencapai kecepatan yang lebih baik, Opera Turbo menggunakan sistem kompresi. Mungkin pengguna Opera Mini akan akrab dengan teknologi kompresi seperti yang digunakan pada browser untuk ponsel tersebut. Namun, seperti diungkapkan Roberto Mateu dari Opera Labs, teknologi yang digunakan dalam Opera Turbo berbeda.
"Turbo menggunakan teknologi bernama 'Opera Web Optimization Proxy' yang berbeda dengan 'Opera Binary Markup Language' pada Opera Mini. Layout situs dan teks akan terlihat sama, namun resolusi gambar mungkin terlihat rendah akibat kompresi," tutur Mateu.
Dalam rangka mempercepat akses web, Opera Turbo juga tidak otomatis mengunduh konten plugin tertentu. Ajax dan Flash tetap didukung oleh Opera Turbo, namun konten plugin tertentu menurut Mateu akan terbuka setelah kotak kosong yang tampil di-klik oleh pengguna.
Anissa mengatakan, Opera Turbo dapat bekerja pada berbagai koneksi namun perbedaan mencolok akan terlihat saat digunakan pada lingkungan dengan bandwidth rendah. Selain membantu mempercepat akses, Opera Turbo juga bisa menghemat biaya akses internet yang dihitung berdasarkan kilobyte.