- Instalasi : IE memerlukan waktu cukup lama karena ukuran file instalasinya cukup besar dan juga perlu me-restart komputer, sedangkan Firefox ukuran file instalasinya kecil dan waktu instalasi yang dibutuhkan juga cepat, serta tidak perlu me-restart komputer namun cukup me-restart Firefox saja.
- Plug-in : di Firefox tersedia ratusan plug-in yang siap download dan instalasinya juga sangat mudah.
- Security : Firefox memiliki security yang lebih baik; dari sebuah studi di tahun 2006 disebutkan pemakai IE lebih rentan terhadap serangan online sebesar 78% sedangkan pemakai Firefox hanya 2% (lihat di http://www.mozilla.com/en-US/firefox/security/)
# Buka Firefox. Ketikkan about:config di Address Bar
# Akan muncul kotak dialog peringatan. Tekan saja tombol tersebut.
# Lakukan perubahan terhadap variabel-variabel berikut:
network.http.max-connections – 64
network.http.max-connections-per-server – 20
network.http.max-persistent-connections-per-proxy – 10
network.http.max-persistent-connections-per-server – 4
network.http.pipelining – true
network.http.pipelining.maxrequests – 8
network.http.proxy.pipelining – true
network.http.request.timeout – 300
network.http.request.max-start-delay = 0
nglayout.initialpaint.delay = 0
Untuk melakukan perubahan di salah satu variabel tersebut, misal variabel network.http.max-connections cukup anda ketikkan network.http di Filter maka akan ditampilkan daftar variabel yang memiliki awalan network.http. Selanjutnya anda tinggal klik 2x di nama variabel yang dimaksud untuk mengganti nilainya.
Jika terdapat variabel yang tidak ditemukan, misal variabel nglayout.initialpaint.delay bisa anda tambahkan sendiri dengan cara : klik-kanan mouse di area kosong kemudian pilih new Integer.
Setelah semua perubahan selesai dilakukan, tutup Firefox anda lalu buka lagi.
Selamat mencoba!