Berikut ini 8 Kasus Kanibalisme Tahun 2012:
1. Kapsul Serbuk Daging Bayi
Pada Mei 2012 lalu, Bea dan Cukai Korea Selatan menguak 17 ribu pil yang
diselundupkan dari China. Tim kemudian melakukan uji DNA dan hasilnya
membuktikan 99,7 persen adalah DNA bayi manusia. Bahkan serpihan kuku,
rambut dan jenis kelamin dari bayi-bayi malang yang dijadikan serbuk itu
bisa diidentifikasi.
Pil berisi serbuk-serbuk bayi itu digunakan untuk obat penambah stamina.
TV Seoul Broadcasting System (SBS) membuat film dokumentasi
penyelundupan kapsul-kapsul bubuk daging bayi ini yang ternyata sudah
mulai diselundupkan pada Agustus 2011 lalu.
Daging-daging bayi ini diperoleh dari klinik-klinik aborsi di China,
mayoritas dari proses aborsi atau bayi lahir mati. Setelah itu daging
bayi itu disimpan di kulkas, dikeringkan dengan oven dan digiling halus
sebelum dimasukkan ke dalam kapsul.
TV SBS bahkan menayangkan dokter aborsi di China yang menyimpan daging bayi di kulkas dan memakannya.
2. Pria yang Memakan Secuil Pipi Tetangganya
Carl Jacquneaux (43), pria di Louisiana Amerika Serikat (AS) ini
menyerang tetangganya sendiri, Todd Credeur di Lafayette Parish. Todd
saat itu sedang berkebun saat tiba-tiba Carl muncul dan menyerangnya.
Carl tiba-tiba mengigit dan mengunyah pipi kiri bagian atas Todd. Todd segera membela diri dengan menyemprotkan racun serangga.
"Saat penyerangan, tersangka menggigit secuil wajah korban," kata Wakil Kepala Kepolisian Lafayette Kert Thomas.
Selidik punya selidik, ternyata saat itu Carl sedang berada di bawah
pengaruh narkoba 'bath salt' yang bisa menyebabkan halusinasi.
3. Pembunuh Berantai di China Jual Daging Manusia ke Pasar
Pada Mei 2012 terkuak Zhang Yongming (56) telah membunuh 11 orang. Zhang
menyerangnya saat orang-orang itu sedang berjalan sendirian di dekat
rumahnya.
Setelah dibunuh, orang-orang itu dimutilasi, kemudian dimakannya
sendiri. Beberapa bagian daging korban diberikan kepada 3 anjing dan
sebagian lagi dijual ke pasar. Zhang mengatakan bahwa daging itu adalah
daging burung unta.
"Banyak bukti fisik dan perbandingan DNA menunjukkan Zhang Yongming dari
Desa Nanmen, Jinning membunuh 11 pria. Setelah membunuh, Zhang
memutilasinya, membakar dan menguburkan untuk menghilangkan barang
bukti," kata salah satu pejabat Kementerian Keamanan Publik China
seperti dilansir dari Xinhua.
Saat penggerebekan di rumahnya, polisi menemukan bukti fisik seperti
mata manusia yang diawetkan dalam botol wine, serta potongan daging
manusia yang digantung hingga kering.
4. Pria Pemakan Hati & Otak Teman Sekamarnya
Alex Kinyua (21), mahasiswa di Morgan State University, Maryland, yang
berasal dari Kenya membunuh teman sekamarnya Kujoe Bonsafo Agyei-Kodie
(37). Alex kemudian memutilasi Kujoe dan memakan organ-organnya.
Kujoe, pria asal Ghana ini memang tinggal bersama dengan keluarga Alex
selama 6 pekan sebelum dilaporkan hilang pada 25 Mei 2012. Tubuhnya
ditemukan 4 hari kemudian di lokasi yang berjarak 15 mil dari kampus,
demikian seperti dilansir dari Daily Mail, 10 Juni 2012 lalu.
Sebulan kemudian dia menyerang teman sekamarnya, Joshua Ceasar dengan
pemukul baseball yang dibungkus rantai kawat berduri. Teman Joshua
menyaksikan bahwa Alex bersiap menikamkan pisaunya saat posisi Joshua di
bawahnya.
Semua pengakuan Alex ini disampaikan pada penyidik di Harford County
Sheriff. Alex kemudian dituntut di pengadilan dengan dakwaan pembunuhan
dan penyerangan.
5. Pria yang Menjual Paket Dinner Alat Kelaminnya
Mao Sugiyama, seorang warga Tokyo Jepang, mendeskripsikan dirinya tidak
berkelamin. Untuk itu kemudian dia memutuskan menghilangkan, maaf, alat
kelaminnya dengan operasi.
Gilanya, Mao yang seorang koki, tidak mau alat kelaminnya itu terbuang
sia-sia. Melalui media sosial Twitter, dia menjual alat kelaminnya dalam
paket makan malam.
"Tolong retweet, saya menawarkan alat kelamin pria (penis utuh, testis
dan skrotum) sebagai makan malam dengan 100.000 Yen. Akan disiapkan dan
dimasak sesuai dengan permintaan pembeli sesuai dengan lokasi yang
dipilih para pembeli," demikian tulis Mao di akun twitternya pada 8
April 2012, seperti dilansir dari Huffington Post, 24 Mei 2012 lalu.
Akhirnya ada 6 orang yang menyambut tawaran itu, namun saat hari H,
hanya 5 orang yang hadir. Sugiyama menyajikan alat kelaminnya dalam
acara perjamuan makan malam yang mewah pada 13 April 2012. Bagian-bagian
alat kelamin itu dipisah dalam 5 piring, yang sepiringnya dihargai Rp
2,5 juta.
Alat kelamin yang telah dimasak itu diberi hiasan jamur kancing dan daun
parsley. Aksi Mao ini menjadi perbincangan ramai di Jepang. Banyak yang
mengecam, ada pula yang mendukung dengan alasan tidak ada hukum yang
mengatur kanibalisme di negara itu.
6. Profesor Iran Memotong dan Memakan Bibir Istrinya
Profesor asal Iran yang sedang melakukan penelitian Post-Doctoral di
institut medis terkemuka di Swedia, Karolinska memotong bibir istrinya
dan memakannya. Demikian dilansir Daily Mail, 31 Mei 2012 lalu.
Menurut media Swedia, Aftonbladet, sang profesor marah karena cemburu,
mencurigai istrinya yang berusia jauh di bawahnya telah selingkuh.
7. Bintang Porno yang Memakan Tubuh Pacarnya
Luka Rocco Magnotta (29), warga Montreal Kanada, bekerja sebagai model
dan bintang film porno berbiaya murah. Luka membunuh pacar prianya, Jun
Lin (33), asal China dengan pemecah es dan menggorok Jun Lin.
Luka kemudian memutilasi Jun, memenggalnya dan memakan sedikit
dagingnya. Daging Jun juga diberikan Luka pada anjingnya. Luka bahkan
bermasturbasi dengan tubuh Jun yang sudah tidak berkaki.
Luka merekam semua aksinya ini, dan menguploadnya ke situs tentang
kanibalisme. Kantor partai politik pun dikirimi bagian tubuh Jun yang
kemudian membuat polisi memburunya. Luka kemudian kabur ke Paris,
kemudian ke Berlin di mana akhirnya dia ditangkap, demikian seperti
dilansir Daily Beast, 4 Juni 2012.
Saat dalam pelarian, Luka melakukan pencarian di Google atas dirinya
sendiri dan mengagumi foto atas hasil kriminalnya itu di kafe, tak lama
kemudian polisi menangkapnya.
8. Pria AS Kunyah Wajah Gelandangan
Ronald Poppo, seorang gelandangan pria tua ini menjadi korban
kanibalisme dari seorang pria bernama Rudy Eugene. Saat kejadian, polisi
memergoki Eugene yang telanjang bulat, sedang mengunyah bagian wajah
seorang pria yang terbaring di sebelahnya, seperti diberitakan
news.com.au dan AFP pada 13 Juni 2012 lalu.
Eugene melakukan aksi mengerikan itu selama 18 menit sebelum akhirnya
seorang polisi datang ke lokasi dan berusaha menghentikan aksi Eugene.
Polisi tersebut kemudian menodongkan senjatanya ke arah Eugene untuk
memberikan peringatan kepadanya agar menjauh dari korban. Namun
peringatan polisi tak digubris Eugene, yang menurut seorang saksi mata,
sedang berdiri sembari mengunyah potongan daging di mulutnya.
Untuk menghentikan aksi Eugene, sang polisi terpaksa melepaskan tembakan
beberapa kali. Tembakan tersebut menewaskan Eugene di lokasi kejadian.
Serangan pria kanibal pada 26 Mei lalu membuat Poppo kehilangan
hidungnya. Sedangkan kedua matanya tertutup, di mana mata sebelah kiri
tertutup oleh perban dan mata sebalah kanan tertutup oleh lapisan kulit
yang nampaknya sengaja diimplan saat operasi.
Sejak 26 Mei lalu, Poppo yang dinyatakan kritis, menjalani perawatan di
Jackson Memorial Hospital, Miami, atas luka parah yang dideritanya.
Ronald Poppo (65) yang kini buta sebelah, mengaku tak habis pikir
mengapa dirinya bisa menjadi korban kanibalisme.
"Dia menyobek wajah saya. Dia mengunyah wajah saya. Dia bahkan menarik
mata saya... Dan hanya itu yang bisa saya sampaikan," ujar Poppo dalam
wawancaranya dengan polisi yang ditayangkan CBS Miami dan dilansir oleh
news.com.au, Kamis (9/8/2012).