Beberapa waktu lalu saya menemukan
tulisan yang mengatakan bahwa produk Luwak White Koffie tipe premium
mengandung kandungan lemak babi, hal tersebut terlihat dari komposisinya
dimana disana tercantum bahan emulsifier berkode E471.
Bantahan:
Sebenarnya E471 adalah kode umum untuk
pengemulsi (emulsifier) yang merupakan turunan asam lemak, dan asam
lemak ini tidak selalu berasal dari lemak babi, karena banyak juga
pengemulsi yang berasal dari kedelai, silahkan cek daftarnya disini.
Di situs tersebut kode dengan list hijau sudah bisa dipastikan halal,
dan yang merah dipastikan haram, sedangkan kode dengan tanda tanya belum
dapat dipastikan halal haramnya.
Kandungan bahan haram (senyawa turunan
babi) pada emulsifier atau stabilizer bisa dicek menggunakan berbagai
perangkat analisis kimia seperti: Polymerase Chain Reaction (PCR), Gas
Chromatography – Mass Spectrum (GC MS), atau Fourier Transform Infra Red
(FTIR). Perangkat-perangkat analisis tersebut cukup efektif dalam
mendeteksi kandungan babi dalam suatu bahan. Semua bahan yang mengandung
DNA babi hampir dapat dipastikan tidak dapat lolos melalui uji alat
tersebut.
Jadi karena kode E471 bisa berasal dari
babi maupun kedelai, maka cara untuk mengetahui apakan kandungan makanan
itu haram atau halal tetap merujuk pada uji yang dilakukan oleh MUI,
kalau sudah mendapatkan sertifikat halal, ya bisa dipastikan bahwa
pengemulsi (emulsifier) tersebut berasal dari kedelai bukan dari lemak
babi.
Sumber : http://grevada.com/
Sumber : http://grevada.com/