KEKERINGAN pada vagina dapat terjadi karena berbagai
alasan. Namun, menopause adalah penyebab paling umum dari kekeringan
vagina. Ini karena adanya perubahan kadar hormon dan keseimbangan dalam
tubuh yang diubah.
Bagi beberapa wanita, kekeringan vagina mungkin tidak disadari. Padahal ,
vagina yang kering dapat menimbulkan masalah serius seperti hubungan
seksual yang menyakitkan dan sumber infeksi. Suplemen herbal, homeopati
dan alami tertentu dapat mengurangi kekeringan vagina dan mengembalikan
kekenyalan pada jaringan halus. Berikut ini beberapa cara alami yang
bisa Anda lakukan untuk mengatasi vagina yang kering, seperti yang
dilansir Livestrong.
Fitoestrogen
Menurut penelitian di University of Naples, Italia,
phytoestrogen berasal dari tanaman dan digunakan sebagai pengganti alami
untuk estrogen yang hilang akibat penurunan hormon. Phytoestrogen hadir
terutama dalam produk kedelai seperti susu kedelai, tofu, produk
kedelai yang difermentasi dan kacang kedelai. Selain itu, phytoestrogen
juga ditemukan pada tingkat lebih rendah dalam apel, kacang-kacangan,
ceri, dan biji-bijian. Jumlah minimum yang disarankan phytoestrogen
dikonsumsi adalah 45 g setiap hari. Jika Anda menggunakan produk
kedelai, hanya gunakan produk yang diberi label organik. Semua produk
kedelai lainnya mengandung pestisida dan dimodifikasi secara genetik,
yang dapat mengubah konten phytoestrogen mereka.
Air
Banyak wanita tidak minum cukup air setiap hari untuk tetap terhidrasi
dengan baik, yang dapat berkontribusi untuk pengeringan jaringan vagina,
terutama selama menopause. Minum air segar setidaknya 1/2 oz per pon
berat badan setiap hari untuk menghindari dehidrasi. Hal ini juga setara
dengan 8 sampai 10 gelas air setiap hari.
Minyak vitamin E
Menggunakan minyak vitamin E topikal dapat membantu memperkuat jaringan
vagina yang halus, mengembalikan kekenyalan dan meningkatkan sirkulasi
darah ke daerah tersebut. The University of Virginia merekomendasikan
400 IU sampai 600 IU per hari untuk aplikasi topikal. Selain itu,
pastikan untuk mendapatkan vitamin E yang cukup dalam diet Anda. Makanan
tinggi vitamin E seperti minyak gandum, selai kacang, minyak sayur dan
kacang-kacangan dan biji-bijian dapat membantu Anda.
0 komentar:
Posting Komentar