Sejatinya puasa adalah hal yang penting untuk meningkatan spiritual
seseorang. Di semua ajaran agama, biasanya disebutkan tentang puasa ini
dengan berbagai versi yang berbeda. Menurut sudut pandang spiritual
metafisik, puasa mempunyai efek yang sangat baik dan besar terhadap
tubuh dan fikiran.
Oleh masyarakat Jawa, bulan puasa juga diyakini
sebagai bulan penuh berkah dan memiliki keistimewaan tersendiri.
Filosofi Jawa menyatakan, puasa sebagai sarana menggembleng jiwa, raga,
mempertajam rasa batin, olahrasa-pangrasa, serta menyucikan hati dan
pikiran.
Para penghayat kejawen telah menemukan metode-metode
untuk membangkitkan spirit agar menjadi manusia yang kuat jiwanya dan
luas alam pemikirannya, salah satunya yaitu dengan menemukan puasa-puasa
dengan tradisi kejawen. Dalam peradaban spiritual kejawen, seorang
penghayat kejawen biasa melakukan puasa dengan hitungan hari tertentu
untuk menaikkan kemampuan spiritual metafisik mereka.
Macam-macam puasa berdasarkan tradisi jawa adalah sebagai berikut;
1. Mutih
Ketika
melakukan puasa mutih, seseorang tidak dibolehkan memakan apa-apa
kecuali nasi putih dan air putih saja. Ketika dikonsumsi, nasi putihnya
pun tidak boleh ditambah bahan apapun termasuk gula dan garam. Sebelum
melakukan puasa mutih ini, biasanya seorang pelaku puasa harus mandi
keramas dulu sebelumnya dan membaca mantra tertentu.
2. Ngeruh
Dalam
melakoni puasa ini seseorang hanya boleh memakan sayuran/buah-buahan
saja. Tidak diperbolehkan makan daging, ikan, telur, dan sebagainya.
3. Ngebleng
Puasa
Ngebleng adalah menghentikan segala aktifitas normal sehari-hari.
Seseorang yang melakoni puasa Ngebleng tidak boleh makan, minum, keluar
dari rumah/kamar, atau melakukan aktifitas seksual. Waktu tidur-pun
harus dikurangi. Biasanya seseorang yang melakukan puasa Ngebleng tidak
boleh keluar dari kamarnya selama sehari semalam (24 jam). Pada saat
menjelang malam hari tidak boleh ada satu lampu atau cahaya-pun yang
menerangi kamar tersebut. Kamarnya harus gelap gulita tanpa ada cahaya
sedikitpun. Dalam melakoni puasa ini diperbolehkan keluar kamar hanya
untuk buang air saja.
4. Pati geni
Puasa Patigeni hampir sama
dengan puasa Ngebleng. Perbedaanya ialah tidak boleh keluar kamar dengan
alasan apapun, tidak boleh tidur sama sekali. Biasanya puasa ini
dilakukan sehari semalam, ada juga yang melakukannya 3 hari, 7 hari dst.
Jika seseorang yang melakukan puasa Patigeni ingin buang air maka,
harus dilakukan didalam kamar (dengan memakai pispot atau yang lainnya).
5. Ngelowong
Puasa
ini lebih mudah dibanding puasa-puasa diatas Seseorang yang melakoni
puasa Ngelowong dilarang makan dan minum dalam kurun waktu tertentu.
Hanya diperbolehkan tidur 3 jam saja (dalam 24 jam). Diperbolehkan
keluar rumah.
6. Ngrowot
Puasa ini adalah puasa yang lengkap
dilakukan dari subuh sampai maghrib. Saat sahur seseorang yang melakukan
puasa Ngrowot ini hanya boleh makan buah-buahan itu saja. Diperbolehkan
untuk memakan buah lebih dari satu tetapi hanya boleh satu jenis yang
sama, misalnya pisang 3 buah saja. Dalam puasa ini diperbolehkan untuk
tidur.
7. Nganyep
Puasa ini adalah puasa yang hanya
memperbolehkan memakan yang tidak ada rasanya. Hampir sama dengan Mutih,
perbedaanya makanannya lebih beragam asal dengan ketentuan tidak
mempunyai rasa.
8. Ngidang
Hanya diperbolehkan memakan dedaunan saja, dan air putih saja. Selain daripada itu tidak diperbolehkan.
9. Ngepel
Ngepel
berarti satu kepal penuh. Puasa ini mengharuskan seseorang untuk
memakan dalam sehari satu kepal nasi saja. Terkadang diperbolehkan
sampai dua atau tiga kepal nasi sehari.
10. Ngasrep
Hanya diperbolehkan makan dan minum yang tidak ada rasanya, minumnya hanya diperbolehkan 3 kali saja sehari.
11. Senin-kamis
Puasa
ini dilakukan hanya pada hari senin dan kamis saja seperti namanya.
Puasa ini identik dengan agama islam. Karena memang Rasulullah SAW
menganjurkannya.
12. Wungon
Puasa ini adalah puasa pamungkas, tidak boleh makan, minum dan tidur selama 24 jam.
13. Tapa Jejeg
Tidak duduk selama 12 jam
14. Lelono
Melakukan perjalanan (jalan kaki) dari jam 12 malam sampai jam 3 subuh (waktu ini dipergunakan sebagai waktu instropeksi diri).
15. Kungkum
Kungkum
merupakan tapa yang sangat unik. Banyak para pelaku spiritual merasakan
sensasi yang dahsyat dalam melakukan tapa ini. Ada beberapa tatacara
tapa kungkum yang harus dipatuhi dan biasanya dilakukan semala 7 malam.
16. Ngalong
Tapa
ini juga begitu unik karena dilakuakn dengan posisi tubuh kepala
dibawah dan kaki diatas (sungsang). Pada tahap tertentu tapa ini
dilakukan dengan kaki yang menggantung di dahan pohon dan posisi kepala
di bawah (seperti kalong/kelelawar). Pada saat menggantung dilarang
banyak bergerak. Secara fisik bagi yang melakoni tapa ini melatih
keteraturan nafas. Biasanya puasa ini dibarengi dengan puasa Ngrowot.
17. Ngeluwang
Tapa
Ngeluwang adalah tapa paling menakutkan bagi orang-orang awam dan
membutuhkan keberanian yang sangat besar. Tapa Ngeluwang disebut-sebut
sebagai cara untuk mendapatkan daya penglihatan gaib dan menghilangkan
sesuatu. Tapa Ngeluwang adalah tapa dengan dikubur di suatu pekuburan
atau tempat yang sangat sepi.
sumber: suaramerdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar