Hati merupakan organ terbesar dan melakukan banyak fungsi bagi tubuh.
Di dalam hati juga terjadi proses-proses penting bagi kehidupan. Hati
mengatur komposisi lemak, gula dan protein dalam darah, serta membuang
racun dari darah untuk kemudian dikeluarkan melalui feses dan empedu.
Jika bisa dibayangkan akibat yang akan timbul apabila terjadi
kerusakan pada hati. Anda bisa mendeteksi kerusakan hati dari beberapa
sinyal peringatan yang diberikan tubuh. Simak penjelasannya berikut,
seperti dilansir dari Boldsky (10/1).
Perubahan warna kulit, seperti kulit kehilangan pigmentasi dan timbul bercak putih di kulit, yang disebut bintik-bintik hati.
Masalah pencernaan. Gangguan pencernaan ringan juga
menjadi sinyal adanya masalah organ hati. Waspadai juga jika tubuh tak
mampu mencerna air, kemungkinan hati Anda mengandung banyak lemak.
Bau mulut. Kinerja hati yang berfungsi tidak baik
bisa dideteksi melalui bau mulut. Penyebabnya, jumlah amonia yang
berlebihan yang diproduksi dalam tubuh.
Lingkaran mata. Lingkaran gelap di atas dan bawah
mata bisa menandakan kerusakan hati. Jadi, jangan berpikir lingkaran
hitam mata hanya tanda-tanda kelelahan.
Perut terlihat buncit. Ini karena pembengkakan di
bawah tulang rusuk kanan bawah akibat adanya infeksi dan kerusakan hati.
Hal ini juga mengakibatkan tekanan berat pada diagfragma yang
menimbulkan rasa sakit saat bernapas.
Urin dan tinja gelap. Perubahan warna keduanya
seringkali dikaitkan dengan dehidrasi. Tapi jika Anda selalu mengalami
kondisi ini, mungkin ada yang salah pada hati Anda.
Mata menguning. Ketika bagian putih mata menjadi
kuning atau kuku Anda terlihat kuning, Anda harus segera mendapat
perawatan. Ini adalah tanda penyakit kuning.
Mulut terasa pahit. Rasa pahit di mulut kerap
dialami penderita penyakit hati. Liver menghasilkan enzim yang disebut
empedu. Jadi jika Anda merasakan pahit di mulut, Anda mungkin merasakan
emped
0 komentar:
Posting Komentar