Situs www.presidensby.info Rabu (9/1/2012) kemarin sempat dipermak.
Pelaku meninggalkan jejak dengan menuliskan diri sebagai Jember Hacker
Team. Ternyata bukan kali ini saja situs presiden Susilo Bambang
Yudhoyono 'lumpuh'.
Februari 2007, website yang sama sempat
terganggu. Penyebabnya adalah matinya data center tempat hosting situs
yang diluncurkan Februari 2006 itu.
Data center berlokasi di
kantor pusat Telkom di Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Matinya data
center milik Telkom itu disebabkan terputusnya catuan listrik akibat
banjir yang melanda Jakarta.
Sebagai langkah pemulihan, content
static situs SBY dipindahkan ke server di STO Telkom di Gambir, Jakarta
Pusat yang bebas dari banjir. Dan akhirnya, website itu bisa diakses
kembali.
Pada bulan Maret 2007, website SBY kembali terganggu. Kali ini, ada penjahat cyber yang melakukan deface. Dari hasil penelusuran, kemungkinan ada vulnerable di DNS manager.
Pelaku menjahili situs dengan memanfaatkan kelemahan (vulnerability) yang ada di DNS yang menghosting situs tersebut, yang ada di luar negeri.
Pelaku
berhasil menyusupkan surat tuntutan pada SBY yang isinya
bermacam-macam. Namun kemudian, website tersebut berhasil dipulihkan
seperti sedia kala.
Kejadian ketiga terjadi baru-baru ini. Aksi
hacking yang mengusili situs www.presidensby.info diduga tidak dilakukan
dari dalam negeri. Pelaku terendus dari Texas, Amerika Serikat.
Memang,
meski terlacak dari Negeri Paman Sam. Bisa saja pelaku juga masih orang
Indonesia yang memalsukan IP-nya ke negara lain. Hal itu tentunya biasa
dilakukan para peretas untuk mengaburkan jejak.
Menurut
praktisi TI yang juga menjadi konsultan situs presiden, I Made Wiryana,
adalah DNS situs Presiden SBY di Amerika Serikat yang diserang.
DNS
(Domain Name System) adalah sebuah layanan internet yang mengubah
sebuah nama domain yang mudah diingat menjadi alamat Internet Protocol
(IP) numerik yang digunakan oleh komputer untuk berkomunikasi satu sama
lain.
"Jadi bisa dibilang penunjuk arah ke situsnya yang diserang. Kalau situsnya sendiri tidak ada masalah," tambah Made, kepada detikINET, Kamis (10/1/2013).
Sumber:detik.com
0 komentar:
Posting Komentar