Home » » Puting Susu Berubah Seperti Ini, Tanda Kena Kanker ?

Puting Susu Berubah Seperti Ini, Tanda Kena Kanker ?

Puting payudara bisa mengalami perubahan wujud, baik karena pengaruh hormon atau penyakit. Tidak semua berbahaya, tetapi ada pula yang menunjukkan adanya kanker mematikan. Perubahan seperti apa saja yang perlu diwaspadai?

Salah satu perubahan yang perlu diwaspadai adalah munculnya lecet-lecet pada puting susu yang kadang menandakan adanya Paget Disease of the Breast atau kanker paget.

Beberapa perubahan pada puting beserta adalah sebagai berikut.


1. Puting melesak ke dalam
Puting yang melesak (inverted nipple) perlu diwaspadai jika semula normal lalu mendadak berubah. Kemungkinan ada kelainan seperti kanker di dalam jaringan payudara yang karena proses penjalaran lalu memicu retraksi, sehingga puting tertarik ke dalam lalu tenggelam. Jika sejak awal putingnya memang tenggelam, maka tidak ada masalah.

2. Puting bernanah
Keluarnya cairan dari puting (nipple discharge) perlu diwaspadai juga apabila disertai darah maupun nanah. Gejala ini menunjukkan adanya kemungkinan radang, infeksi maupun kelainan di saluran-saluran payudara. Tanpa darah atau nanah, keluarnya cairan umumnya normal terutama saat hamil.

3. Muncul benjolan di puting
Tidak semua benjolan berbahaya, hanya sekitar 15 persen yang berubah menjadi kanker. Umumnya, benjolan pada puting yang perlu diwaspadai sebagai gejala kanker adalah benjolan yang disertai nyeri dan pembengkakan. Bila menemukan yang demikian, dianjurkan untuk segera periksa.


4. Puting berambut
Umumnya rambut-rambut halus yang tumbuh di sekitar puting adalah hal yang wajar meski kadang dianggap mengganggu penampilan. Namun ada baiknya memeriksakan diri apabila rambut-rambut itu tumbuhnya mendadak, kasar dan tidak seperti biasanya.
 
5. Totol-totol di sekitar puting
Dr Drajat mengatakan, totol-totol di areola atau daerah berwarna cokelat di sekitar puting adalah hal yang wajar. "No problem," kata Dr Drajat. Menurutnya, totol-totol tersebut adalah kelenjar sebacea yang ada di lapisan subcutan dan berfungsi untuk meminyaki puting agar tidak kering.



0 komentar:

Download

Popular Posts

Arsip Blog

Sample Text