Minuman berkafein memang dapat mencegah rasa kantuk. Namun Anda patut mewaspadai efek sampingnya, mulai dari memangkas waktu tidur, mengganggu siklus dan menurunkan kualitas tidur Anda
Lalu, bagaimana caranya agar Anda bisa tetap “melek” secara alami? Ada baiknya Anda mencoba 12 cara menghilangkan kantuk secara alami berikut ini
- Bangun dari kursi dan berjalan-jalan sejenak Dalam sebuah studi
populer, Robert Thayer PhD, seorang profesor di California State
University, Long Beach, mempelajari apakah orang-orang lebih bersemangat
dengan makan permen atau berjalan-jalan cepat 10 menit.
Meskipun mengunyah permen meningkatkan energi, satu jam kemudian
tubuh akan kembali lelah. Sementara berjalan selama 10 menit
meningkatkan energi hingga dua jam ke depan. Itu karena saat berjalan,
oksigen dipompa melalui pembuluh darah Anda ke otak dan otot.
Jika Anda bekerja di meja, sering-seringlah untuk berjalan-jalan sebentar. Baik di luar gedung saat jam makan siang atau di gedung tempat Anda bekerja, akan membuat Anda merasa lebih waspada dan segar. - Istirahatkan mata untuk hindari kelelahan Nongkrong di depan komputer selama berjam-jam dapat menyebabkan mata lelah. Alihkan pandangan dari layar komputer selama beberapa menit untuk membuat mata lebih rileks.
- Pilih cemilan yang sehat Cemilan sehat dapat meningkatkan energi lebih lama, seperti: 1. Kacang mentega pada kerupuk gandum atau batang seledri 2. Yogurt dan segenggam kacang-kacangan atau buah segar 3. Baby carrots dengan saus krim keju rendah lemak.
- Ngobrol dengan rekan kerja Jika Anda tidak konsentrasi, ngobrolah untuk membuat pikiran anda rileks sejenak. “Bicaralah dengan rekan kerja tentang bisnis, politik, atau agama. Ini akan menjadi perangsang yang kuat terutama pembicaraan tentang politik,” kata Krakow, Direktur Medis dari Maimonides Seni Tidur dan Ilmu Pengetahuan, Ltd di Albuquerque.
- Bikin ruang kerja lebih terang Lingkungan dengan pencahayaan redup memicu kelelahan. Studi menunjukkan cahaya terang dapat mengurangi kantuk dan meningkatkan kewaspadaan.
- Tarik nafas dalam Menarik nafas yang dalam dapat meningkatkan kadar
oksigen darah dalam tubuh. Hal ini memperlambat detak jantung,
menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan sirkulasi, yang pada akhirnya
membantu kinerja mental dan energi.
Ide dari latihan pernafasan adalah untuk menghirup udara ke perut,
bukan dada. Anda dapat melakukannya di meja Anda. Duduk tegak, cobalah
latihan ini sampai 10 kali :
* Dengan satu tangan di perut Anda tepat di bawah tulang rusuk dan yang lainnya di dada Anda, tarik napas dalam melalui hidung Anda dan biarkan perut Anda mendorong tangan Anda keluar. Dada Anda tidak boleh bergerak. * Tarik napas melalui bibir seolah-olah Anda bersiul. Anda dapat menggunakan tangan di perut Anda untuk membantu mendorong udara keluar.
Teknik lain disebut merangsang napas, digunakan dalam yoga untuk meningkatkan energi dan meningkatkan kewaspadaan. Caranya : Tarik dan hembuskan napas secara cepat cepat melalui hidung. Mulut Anda tetap tertutup tapi santai. Lakukan teknik napas ini dengan tempo singkat, yakni tiga kali dari setiap siklus dalam satu detik. Lalu setelahnya, bernapaslah dengan normal. Anda dapat melakukannya sampai 15 detik untuk pertama kali dan untuk berikutnya tambahkan lima detik setiap kali melakukannya hingga mencapai satu menit. - Menepilah saat mengantuk ketika mengemudi “Mengemudi sambil mengantuk sama bahayanya dengan mengemudi di bawah pengaruh alkohol,” kata Siebern. Triknya, Anda dapat membuka jendela dan menyalakan musik keras. “Gantikan posisi anda yang mengemudi dengan orang lain atau menepilah dan tidur hingga kantuknya hilang,” kata Siebern. Jika Anda berada dalam perjalanan panjang, gantilah posisi pengemudi sesering mungkin. Berhenti setidaknya setiap dua jam untuk berjalan-jalan dan mendapatkan udara segar.
- Alihkan tugas untuk stimulasikan pikiran Pada 2004, peneliti Finlandia mempelajari orang-orang yang bekerja shift malam (jam 12). Mereka menemukan bahwa pekerjaan monoton sama berbahayanya karena mengurangi waktu tidur dan menurunkan kewaspadaan. Cobalah melakukan tugas yang berbeda di rumah atau di tempat kerja saat mengantuk. Atau beralih ke tugas lain yang lebih menarik ketika Anda merasa mengantuk.
- Minum air Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan. Pastikan Anda minum banyak air dan makan makanan yang mengandung kadar air tinggi seperti buah dan sayuran.
- Tidur siang sejenak hilangkan kantuk Menurut Barry Krakow, MD,
penulis Sound Sleep, Sound Mind: Seven Keys to Sleeping Through the
Night, ada dua hal yang perlu diingat tentang tidur siang: Jangan tidur
siang lebih dari sekali, atau mendekati waktu tidur Anda. “Tidurlah
antara 5 sampai 25 menit,” kata Barry.
Waktu tidur siang sebaiknya enam atau tujuh jam sebelum Anda biasa
akan pergi tidur. Jika Anda ingin istirahat hampir saat jam tidur,
istirahatlah lebih pendek.
Jika Anda perlu tidur siang di tempat kerja, lebih baik jangan tidur di meja. Beberapa perusahaan menyediakan kamar tidur bagi karyawan. Atau anda dapat melatih selama liburan dengan jam alarm untuk memastikan anda bangun tepat waktu.
“Jika Anda tidak dapat tidur, beristirahatlah dengan menutup mata selama 10 menit atau lebih,” kata Allison T. Siebern, PhD, dari Stanford University Sleep Medicine Center di Redwood City, California. - Udara siang mengatur siklus tidur Cobalah untuk menghabiskan setidaknya 30 menit sehari di bawah sinar matahari alami. (Bagi penderita insomnia, para ahli merekomendasikan untuk tidur pada jam matahari pagi bersinar). Berjalanlah keluar untuk menghirup udara segar sekaligus memulihkan kembali indera Anda.
- Olahraga Hasil analisis 70 penelitian pada 2006 yang melibatkan lebih dari 6.800 orang, para ahli dari Universitas Georgia menemukan, olahraga lebih efektif meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan di siang hari daripada mengonsumsi obat. Olahraga teratur juga meningkatkan kualitas tidur.
Kapan perlu ke dokter? Jika Anda tak bisa berhenti mengantuk, waspadalah! Konsultasikan dengan dokter atau spesialis tidur. Mungkin Anda memiliki gangguan tidur seperti kantuk berlebihan atau narkolepsi. Jika Anda sulit tidur karena stres atau alasan lain, terapi perilaku kognitif dapat membantu mengembangkan kebiasaan tidur yang baik dan mengurangi kecemasan tidur.
0 komentar:
Posting Komentar