Selama menjalankan ibadah puasa ramadhan, kita merasakan bagaimana lapar dan haus dahaga serta menahan semua hal-hal yang membatalkan puasa dari fajar hingga maghrib.
Perjuangan berat di bulan Ramadhan ternyata bisa menjadi amalan yang sia-sia jika kita melakukan hal-hal yang bisa merusak pahala puasa. Dan diantara hal-hal yang merusak pahala puasa, sebagaimana yang dilangsir dari laman Republika adalah sebagai berikut :
- Perkataan Palsu
Dari Abi Hurairah : Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya):“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan mengamalkannya, Allah tidak ada butuh perbuatannya meninggalkan makan dan minumnya.” (HR Bukhori (4/99).
- Berkata dan berbuat sia-sia
Dari Abu Hurairah : Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya):“Puasa bukanlah dari makan, minum (semata), tapi puasa itu menahan diri dari perbuatan sia-sia dan keji, jika ada orang yang mencelamu, katakanlah : “Aku sedang puasa, Aku sedang puasa.” (HR Ibnu Khuzaimah (1996), Al-Hakim (1/430- 431). sanadnya SHAHIH)
Beliau pernah bersabda (yang artinya): “Banyak orang yang puasa, bagiannya dari puasa hanyalah lapar dan haus.” (HR Ibnu Majah (1/539), Darimi (2/221), ). Ahmad (2/441, 373), Baihaqi (4/270) dari jalan Said Al-Maqbari dari Abu Hurairah, sanadnya SHAHIH).
Dan sebab terjadinya demikian adalah bahwa orang-orang yang melakukan hal tersebut tidak memahaminya, sehingga Allah memberikan keputusan atas perbuatan tersebut dengan tidak memberikan pahala kepadanya. (lihat Riyadhush Shalihin (1215)).