Perempuan
biasanya baru mulai berpikir dirinya hamil atau tidak setelah jadwal
menstruasinya telat 1-2 minggu. Padahal ada beberapa tanda yang bisa
dijadikan petunjuk bahwa dirinya memang hamil.
Bagi
orang yang memang jadwal menstruasinya tidak teratur tentu sulit untuk
menyadari apakah dirinya hamil atau tidak dan baru akan menyadarinya
setelah hasil test kehamilan menunjukan tanda positif.
Tapi
selain jadwal menstruasi yang telat ada beberapa tanda lain yang
ditunjukkan jika seorang perempuan sedang hamil, seperti dikutip dari
Babycenter, yaitu:
1. Payudara membengkak dan empuk.
Salah
satu tanda kehamilan adalah payudara menjadi sensitif dan sedikit sakit
akibat meningkatnya kadar hormon. Rasa sakit yang dialami biasanya
lebih sakit dibandingkan saat mengalami menstruasi. Ketidaknyaman ini
akan berkurang secara signifikan setelah trimester pertama karena tubuh
sudah bisa menyesuaikan diri dengan perubahan hormon.
2. Cepat merasa lelah.
Orang
yang hamil di trimester pertama seringkali merasa lelah secara
tiba-tiba, mungkin diakibatkan oleh meningkatnya kadar hormon
progesteron secara cepat. Tapi perempuan hamil akan merasa lebih energik
setelah mencapai trimester kedua.
3. Ada sedikit pendarahan.
Beberapa
perempuan mengalami sedikit pendarahan di vagina sekitar 11-12 hari
setelah berhubungan. Pendarahan ini disebabkan oleh sel telur yang
dibuahi memasuki lapisan rahim. Pendarahan yang terjadi sangat ringan
seperti muncul sebagai bercak darah, merah muda atau hanya bercak noda
berwarna coklat kemerahan.
4. Mengalami mual dan muntah.
Perempuan
yang mengalami mual dan muntah di pagi hari biasanya dialami setelah 1
bulan melakukan hubungan suami istri. Tapi bagi perempuan yang hamil
rasa mual dan muntah ini tidak hanya terjadi di pagi hari tapi juga
masalah di siang dan malam hari.
5. Meningkatnya kepekaan terhadap bau-bauan.
Terkadang
perempuan hamil merasa jijik dengan bau tertentu seperti kopi, parfum
atau bau makanan yang sebelumnya sangat disenangi oleh perempuan
tersebut. Reaksi ini dapat memicu refleks muntah.
6. Perut kembung.
Perubahan
hormon yang terjadi saat awal kehamilan dapat membuat perut seseorang
terasa kembung, mirip seperti saat perempuan sebelum periode
menstruasinya datang.
7. Sering buang air kecil.
Perempuan
hamil sering buang air kecil sepanjang waktu, karena jumlah darah dan
cairan selama hamil meningkat sehingga mengakibatkan adanya cairan
tambahan yang diproses oleh ginjal dan kandung kemih.
8. Telatnya jadwal menstruasi.
Jika
periode menstruasinya teratur, maka seseorang akan melakukan tes
kehamilan sebelum tanda yang lain muncul. Tapi jika periodenya tidak
teratur, maka salah satu gejala di atas bisa menjadi petunjuk bahwa Anda
akan telat mendapatkan periode menstruasi.
9. Suhu basal tubuh tetap tinggi.
Suhu
basal tubuh adalah suhu yang diukur pada pagi hari saat masih di tempat
tidur dan belum melakukan kegiatan apapun. Untuk mengukurnya bisa
menggunakan termometer yang diletakkan di bawah lidah. Jika suhu basal
tubuh tetap tinggi selama 18 hari berturut-turut ada kemungkinan Anda
hamil.
10. Menggunakan tes kehamilan.
Salah
satu tanda kehamilan yang bisa dibilang akurat adalah dengan
menggunakan alat tes kehamilan. Penggunaan alat tes kehamilan paling
baik sekitar 1 minggu setelah telat mendapatkan menstruasi. Jika
tanda-tanda diatas tetap ada tapi hasilnya negatif, cobalah untuk
mengulanginya lagi beberapa hari kemudian.
sumber: http://serba-sepuluh.blogspot.com