8 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Jepang
1.
Jangan pernah lupa menambahkan kata san, di belakang nama seseorang,
karena akan terdengar tidak sopan jika kita memanggil seseorang tanpa
tambahan san ini. Jangan juga menggunakan kata anata (kamu) ketika
sedang berbicara dengan orang lain, panggil saja namanya.
2.
Ketika sedang makan jangan pernah menambahkan kecap pada nasi putih.
Ini dianggap tidak sopan oleh orang Jepang. Sebaliknya, mengangkat
mangkok ketika makan nasi atau mie, dan mengeluarkan suara sruputan
ketika sedang makan mie, dianggap hal yang wajar oleh orang Jepang.
Selain itu jangan pernah menyisakan makanan ketika sedang makan.
3.
Ketika sedang menggunakan sumpit, jangan pernah menaruhnya dengan
posisi tertancap di nasi, dan jangan pernah memindahkan makanan langsung
dari sumpit ke sumpit dengan orang lain, karena hal tersebut
mengingatkan dengan penggunaan sumpit pada upacara kematian. Dan jangan
menjilat sumpitmu seenak apapun makanan yang kamu makan.
4.
Jangan menelepon ketika sedang berada di dalam kereta! Bahkan jika kamu
duduk di dekat priority seat (kursi khusus untuk orang tua, penyandang
cacat, ibu hamil, dan ibu yang membawa anak-anak), kamu harus mematikan
dering telepon genggammu. Menelepon di kereta akan mengganggu
orang-orang di sekitarmu, orang-orang dalam kereta, sedangkan mematikan
dering telepon genggam jika berada di dekat priority seat bertujuan agar
orang tua atau penyandang sakit jantung yang duduk di priority seat
tidak kambuh sakit jantungnya karena kaget mendengar telepon genggammu
berbunyi tiba-tiba.
5. Jangan pernah memberi tip di Jepang! Memberi tip di rumah makan atau restoran bahkan dianggap sebagai penghinaan.
6.
Jangan marah ketika kamu sedang berdiri tiba-tiba ada yang mendorongmu.
Itu artinya kamu berdiri di tengah jalan dan menghalangi jalan orang
lain. Segeralah menyingkir.Jangan berdiri sembarangan ketika sedang
menaiki escalator! Orang jepang punya aturan tidak tertulis tentang ini.
Jika kamu sedang berada di daerah Tokyo, escalator sebelah kanan adalah
untuk orang yang santai, sedangkan sebelah kiri untuk orang yang buru2
(naik escalator sambil berjalan), sedangkan di Osaka berlaku sebaliknya.
7.
Ketika kamu sedang menghadiri sebuah acara “Nomikai” atau Japanese
drinking party, jangan pernah minum bir di gelasmu duluan. Tunggu samapi
seseorang menyampaikan kata-kata pembukaan lalu setelah berkata
“kampai” bersama-sama yang lain barulah boleh minum bir di gelasmu.
8.Jangan
pernah terlambat! Ini hal terpenting yang harus kamu perhatikan jika
ingin mendapat penilaian yang baik dari orang Jepang. Mereka paling
tidak suka menunggu orang yang tidak tepat waktu. Jika kamu dengan
sangat terpaksa terlambat, teleponlah mereka, jelaskan alasanmu mengapa
bisa sampai terlambat, dan sebutkan berapa lama kamu akan terlambat.
0 komentar:
Posting Komentar