Bila Paris punya Menara Eiffel sebagai ikon kota,Maka kota-kota di Indonesia juga punya. Bahkan, hampir setiap provinsi di Indonesia memiliki ikon. Beberapa di antaranya cukup terkenal karena bentuk yang tak biasa. Tak heran bila ikon seperti ini dijadikan destinasi wisata. Ingin tahu ikon provinsi apa saja yang terkenal sebagai objek wisata,? Berikut ulasan 9 Icon Paling Terkenal di Indonesia
1. Monas, DKI Jakarta
Monumen Nasional atau yang lebih dikenal dengan Monas merupakan landmark
Kota Jakarta. Terletak tepat di tengah kota Jakarta, Monas selalu
sukses menarik wisatawan yang datang ke Jakarta untuk mengunjunginya.
Monas merupakan sebuah monumen yang memiliki tinggi 132 meter dengan
mahkota lidah api yang terbuat dari emas. Jika masuk dalam, pengunjung
bisa melihat diorama yang menceritakan sejarah Indonesia. Anda juga bisa
menikmati suasana Monas dengan menaiki delman yang ada di sekitar
Monas. Tempat ini selalu ramai dikunjungi warga ibukota pada hari libur.
Tak jarang pula yang menjadikan tempat ini sebagai lokasi lari Minggu
pagi.
2. Jam Gadang, Sumatera Barat
Landmark kedua yang cukup terkenal di Indonesia adalah Jam Gadang di
Bukittinggi. Jam Gadang bukan hanya terkenal sebagai landmark Kota
Bukittinggi, tetapi juga Sumatera Barat. Banyak wisatawan yang merasa
kurang lengkap liburannya di Sumbar bila belum mengunjungi Jam Gadang.
Wisatawan yang datang bisa masuk ke dalam jam dan melihat bagian dalam
jam. Puas melihat dalam jam, Anda bisa berkeliling dan belanja
pernak-pernik khas Sumbar di Pasar Bukittinggi tepat di depan Jam
Gadang. Duduk-duduk di pelataran jam sambil menikmati udara sejuk
Bukittinggi juga asyik, lho!
3. Jembatan Ampera, Sumatera Selatan
Bila Bukittinggi terkenal dengan Jam Gadangnya, Palembang di Sumatera
Selatan terkenal dengan Jembatan Amperanya. Dibangun dari tahun 1962
hingga 1965, Jembatan Ampera sukses menjadi ikon Sumatera Selatan.
Jembatan ini selalu ramai dikunjungi pengunjung yang ingin menikmati
pemandangan Kota Palembang dan ketenangan Sungai Musi. Waktu paling
asyik untuk datang ke tempat ini adalah malam hari. Saat itu, jembatan
akan diterangi dengan kemilau cahaya lampu. Indah sekali!
4. Tugu Katulistiwa, Kalimantan Barat
Tugu Katulistiwa adalah monumen yang berada di Jl Khatulistiwa,
Pontianak, Kalimantan Barat. Letaknya sekitar 3 km dari pusat Kota
Pontianak ke arah Kota Mempawah. Tugu ini merupakan penanda lewatnya
garis katulistiwa di Indonesia.
Karena dilewati tepat oleh garis Khatulistiwa, ada peristiwa menarik
yang pengunjung rasakan ketika berada di tugu ini. Peristiwa tersebut
adalah kulminasi matahari atau fenomena alam ketika matahari tepat
berada di atas kepala. Saat itu, Anda tidak akan bisa melihat bayangan
sendiri. Peristiwa kulminasi hanya terjadi setahun dua kali, yaitu 21-23
Maret dan 21-23 September.
5. Gedung Sate, Bandung
Nah, ini dia ikonnya Kota Bandung, Gedung Sate. Dinamakan Gedung Sate
karena dibagian atas gedung memiliki ornamen menyerupai tusuk sate.
Gedung ini mulai dibangun pada tahun 1920.
Gedung Sate bukanlah gedung biasa, tetapi merupakan gedung perkantoran
pemerintah Jawa Barat. Pada hari Minggu, halaman Gedung Sate dijadikan
tempat sebagian masyarakat Bandung untuk bersantai. Seolah tahu gedung
ini ramai dikunjungi warga, para pedagang pun banyak memenuhi lokasi
ini.
6. Jembatan Nasional Suramadu
Jembatan Nasional Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura,
menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan,
tepatnya timur Kamal), Indonesia. Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini
merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Jembatan terpanjang
di Asia Tenggara ialah Bang Na Expressway di Thailand (54 km). Jembatan
Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (causeway),
jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).
Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden Megawati
Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003 dan diresmikan pembukaannya oleh
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009. Pembangunan
jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura,
meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang relatif
tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur. Perkiraan biaya
pembangunan jembatan ini adalah 4,5 triliun rupiah.
Pembuatan jembatan ini dilakukan dari tiga sisi, baik sisi Bangkalan
maupun sisi Surabaya. Sementara itu, secara bersamaan juga dilakukan
pembangunan bentang tengah yang terdiri dari main bridge dan approach
bridge.
7. Tugu Pahlawan
Tugu Pahlawan adalah sebuah monumen yang menjadi markah tanah Kota
Surabaya. Monumen ini setinggi 45 yard (40.5 meter) berbentuk lingga
atau paku terbalik. Tubuh monumen berbentuk lengkungan-lengkungan
(Canalures) sebanyak 10 lengkungan, dan terbagi atas 11 ruas. Tinggi,
ruas, dan canalures mengandung makna tanggal 10, bulan 11, tahun 1945.
Suatu tanggal bersejarah, bukan hanya bagi penduduk Kota Surabaya,
tetapi juga bagi seluruh Rakyat Indonesia.
Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran 10
November 1945 di Surabaya, dimana arek-arek Suroboyo berjuang melawan
pasukan Sekutu bersama Belanda yang hendak menjajah kembali Indonesia.
Monumen Tugu Pahlawan menjadi pusat perhatian setiap tanggal 10 November
mengenang peristiwa pada tahun 1945 ketika banyak pahlawan yang gugur
dalam perang kemerdekaan.
8. Pantai Losari
Pantai Losari terletak di sebelah barat kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Di awal pembangunannya, pantai ini terkenal sebagai salah satu lokasi
warung terpanjang di dunia dengan deretan penjual makanan yang berjejer
sepanjang kurang lebih satu kilometer.
Kini lokasi mereka telah dipindahkan ke ujung selatan pantai di depan
rumah dinas Walikota. Aneka makanan dijajakan oleh penjual disana. Mulai
dari gorengan, makanan hasil laut (seafood), coto Makassar hingga
pisang epe. Pisang epe adalah pisang mentah yang dibakar kemudian
dipipihkan dan dicampurkan dengan air gula merah. Rasanya nikmat sekali.
9. SLG (Simpang Lima Gumul),, Landmarknya kota Kediri