Siapa yang tak takjub dengan apa yang digapai Lionel Messi tahun ini? Ia memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak bagi Barcelona; pemegang rekor top skor tersubur La Liga sepanjang masa (50 gol); dan untuk keempat kalinya menjadi pencetak gol terbanyak Liga Champions (14 gol). Namun, bagi King Leo, memecahkan rekor tidak lengkap rasanya jika tim yang dibelanya kalah.
“Saya bahagia dengan gol yang saya cetak dan rekor yang terpecahkan. Tapi, tahun ini bisa lebih baik dalam urusan memperoleh gelar. Saya selalu berkata, jika tim tak mampu memenangi gelar, gol yang saya buat pun tak berarti,” kata sang kapten Argentina.Messi masih belum melupakan sakitnya tumbang di semifinal Liga Champions oleh Chelsea. Ketika itu, Barca yang kalah 1-0 di Stamford Bridge sebenarnya memiliki kesempatan untuk unggul 3-1 ketika King Leo mendapat hadiah penalti. Namun, Si Nomor 10 gagal dan mimpi tampil di final dua tahun berturut-turut gagal tercapai. Kini cita-cita berangkat ke Wembley, tempat digelarnya partai puncak Liga Champions, kembali dirajut Messi.
“Di luar hasil dua leg semifinal musim lalu (kala Barca kalah agregat 2-3 dari Chelsea), saya pikir kami layak lolos ke final. Maka, kini kami akan melakukan apa pun yang mampu diperbuat agar bisa kembali berangkat ke Wembley dan memenangi segala yang mampu digapai,” sebut Leo Messi.Dan berbicara tentang perpanjangan kontrak yang baru saja disepakatinya dengan Barcelona hingga 2018, Messi memiliki harapan tersendiri. Ia ingin pensiun di klub yang dibelanya sejak tingkat akademi ini.
“Saya berharap dapat mengakhiri karier di Barcelona. Dan kontrak baru ini, membuat saya berjarak lebih dekat untuk mewujudkan mimpi tersebut,” jelas pria yang mengaku kelahiran sang anak, Thiago Messi, adalah hal terbesar yang pernah terjadi sepanjang hidupnya.