PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) dituding telah membohongi publik terkait dengan pernyataan mereka mengenai agenda ujicoba yang bakal dilakoni Timnas Indonesia ke depan. BTN dinilai gegabah karena telah mengumumkan kepada masyarakat tentang rencana ujicoba Timnas Indonesia melawan sejumlah timnas dari berbagai negara tanpa memberikan pertanggungjawaban yang pasti mengenai kejelasan laga-laga tersebut.
Seperti yang dikutip dari Tribunnews, seorang pengamat sepakbola yang juga berprofesi sebagai promotor yang enggan diungkap identitasnya mengatakan, tidak mudah untuk mendatangkan lawan tanding ke Indonesia tanpa perjanjian resmi yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
“Ini bukan kerja sembarangan, tetapi harus melalui prosedur-prosedur. Sangat sulit untuk mendatangkan klub atau negara ke Indonesia. Tentunya diperlukan beberapa syarat sampai terjadinya kesepakatan,” tukas narasumber tersebut.Ia melanjutkan, masyarakat membutuhkan bukti nyata dari BTN yang mengumbar pernyataan akan mendatangkan tim-tim atau timnas kelas dunia ke tanah air. Sebaiknya, lanjutnya, BTN atau PSSI benar-benar memastikan hal tersebut sebelum dipublikasikan kepada masyarakat.
“Masyarakat yang sudah dijanjikan sebuah klub atau negara dari luar negeri tentunya akan kecewa saat mendengar tim tersebut tidak bisa datang. Jadi lebih baik diselesaikan dulu baru kemudian diumumkan ke media kemudian ke masyarakat,” tandas sang informan.Sebelumnya, pihak BTN melalui Habil Marati dan Rudolf Yesayas telah mengumumkan bahwa Timnas Indonesia akan berujicoba dengan banyak tim, seperti Benin, Korea Selatan, Belanda, Paraguay, Cile, dan Ekuador pada tahun 2013 ini. Bahkan, tahun depan, tim-tim besar semacam Jerman, Brasil, Argentina, Australia, Jepang, dan lain-lain diklaim akan menggelar laga ujicoba melawan Timnas Indonesia.
“Terakhir yang saya tahu, pertandingan ujicoba melawan Mali tidak terlaksana, padahal pertandingan itu sudah dipublikasikan ke masyarakat,” lanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar