Info OI - Jerawat yang timbul di wajah memang sering
menjadi masalah. Wanita pun berusaha mencari banyak informasi tentang
cara mengatasi jerawat. Namun tahukah Anda, bahwa informasi yang didapat
banyak yang tidak berdasarkan fakta? Ini enam mitos tentang jerawat
yang belum tentu benar, seperti dikutip dari All Women Stalk.
1. Jerawat Hanya Terjadi di Usia Remaja
Seringkali
masalah usia menjadi alasan penyebab jerawat. Padahal, jerawat tak
hanya menghantui para remaja yang sedang puber. Kenyataan ini diperkuat
dengan temuan bahwa usia mayoritas penderita jerawat ditemukan pada
rentang usia 20 sampai 52 tahun. Kesimpulannya, berapapaun usia yang
Anda miliki, jerawat bisa saja masih muncul dan perawatan kulit
diperlukan.
2. Jerawat Bisa Sembuh dengan Sendirinya
Setiap
masalah pasti akan berlalu dengan sendirinya. Hal ini tidak berlaku
pada jerawat. Jika tidak segera diobati akan meninggalkan bekas seperti
flek hitam, jaringan parut atau berlubang. Anda dapat mengoleskan salep
untuk pertolongan pertama, tetapi jika tidak ada perkembangan segera
konsultasikan ke dokter kulit.
3. Rajin Membersihkan Wajah, Jerawat Pasti Menjauh
Kita
semua sering mendengar bahwa jerawat dapat dicegah dengan rajin
membersihkan wajah. Faktanya, tidak semua pembersih jerawat cocok untuk
kulit tertentu. Sabun dan pembersih kulit yang mengandung bahan kimia
terlalu keras dapat membuat kulit iritasi, karena minyak alami pada
wajah dapat terkikis. Jerawat pun menjadi kian meradang. Gunakan
pembersih berformula lembut yang mengandung salicylic acid atau benzoyl
peroxide.
4. Jerawat Muncul karena Kulit yang Kotor
Jerawat
timbul akibat dari wajah yang kotor terbantahkan oleh adanya bakteri
yang menyebabkan jerawat itu sendiri. Propionibacteria acnes adalah nama
si baketri membandel ini. Bakteri ini dapat menutup pori-pori dan
menyebabkan peradangan. Nah, peradangan inilah yang menjadi cikal bakal
komedo dan jerawat. Perlu diketahui bahwa sebum, yaitu minyak yang
terkandung pada wajah dapat juga memunculkan komedo.
5. Penguapan Efektif Hilangkan Jerawat
Wajah
yang diuapkan seringkali dipercaya dapat membuka pori-pori dan membunuh
bakteri ternyata tidak sepenuhnya benar. Penguapan cenderung membuka
pori-pori sehingga memudahkah debu, kotoran dan bakteri mudah masuk dan
terjebak di dalamnya. Apabila tidak segera mencuci muka setelah
penguapan, bisa memicu timbulnya jerawat. Penelitian membuktikan bahwa
uap dan panas juga dapat memperparah jerawat.
6. Tanning Bisa Bantu Atasi Jerawat
Ada
beberapa terapi sinar yang dapat digunakan untuk mengobati jerawat,
walaupun tingkat keberhasilannya rendah. Karena hal ini, orang-orang
kebanyakan mengira sinar Ultra Violet (UV) yang digunakan untuk
menggelapkan'kulit dapat mengobati. Padahal, ini salah besar! sinar UV
(baik dari matahari ataupun tempat tanning) dapat membuat kulit Anda
kering. Lebih parah lagi, terapi sinar UV ini dapat mengakibatkan
penuaan dini dan kanker kulit.
0 komentar:
Posting Komentar