Home » , » Perbedaan antivirus AVG dengan AVIRA

Perbedaan antivirus AVG dengan AVIRA

INFO.OI - Perkembangan komputer saat ini sangatlah berperan diberbagai bidang usaha terutama kemampuannya yang baik dalam mengolah data dan informasi. Apalagi pada masa ini, dimana kita telah memasuki era Millenium yang mana komputer sangatlah penting untuk memudahkan pekerjaan kita.
Sekarang ini banyak data maupun informasi yang rentan terserang sejumlah virus yang kemungkinan akan menghilangkan data maupun informasi yang ada pada perangkat komputer. Untuk mencegah semua itu terjadi sekarang telah banyak antivirus yang diciptakan untuk menghilangkan virus yang ada pada perangkat computer, versi dari antivirus yang telah ada juga bermacam – macam serta memiliki efek yang berbeda pada masing – masing computer. Penggunaan antivirus dalam sebuah computer dapat membantu memberikan sebuah pengamanan terhadap data, informasi maupun menjaga stabilitas kerja dari computer.
Ada beberapa antivirus yang dapat dipakai bersamaan dalam sebuah perangkat computer, tujuan dari pemasangan dua antivirus sekaligus itu tidak lain untuk memperkuat tingkat pengamanan terhadap serangan virus. Namun terkadang ada juga antivirus yang tidak bisa dipakai secara bersamaan karena kemungkinan system kerja dari kedua antivirus itu berbeda dan jika dipaksakan untuk dipakai secara bersamaan maka kemungkinan akan memperlambat kinerja computer karena terlalu besarnya kapasitas dari kedua antivirus tersebut.
Dari sebagian masalah tersebut penulis mencoba memberikan sebuah pebandingan dari beberapa antivirus,yang dapat dipasang sekaligus dalam satu perangkat computer dan antivirus mana saja yang tidak dapat dipasang sekaligus dalam satu perangkat computer dalam artian antivirus itu hanya berdiri sendiri.
Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan).
            Dalam hal ini penulis mencoba membandingkan beberapa antivirus yang digunakan dalam satu system operasi. Antivirus yang dibandingkan adalah





  • ESET
  • Symantec
  • VBA32
  • Avast
  • McAfee
  • Microsoft
  • BitDefender
  • GData
  • AVIRA
  • Norman
  • Kaspersky
  • AVG
  • eScan
  • Sophos
  • TrustPort
  • F-Secure
  Untuk pembahasan literature review penulis mengambil materi dari beberapa paper dan jurnal yang sudah ada. Dari berbagai paper yang telah penulis lihat penulis mencoba menambahkan beberapa kekurangan yang terdapat pada paper tersebut.

  Dari dua antivirus yang akan penulis bandingkan, penulis mengambil beberapa parameter pengujiandiantaranya adalah :
·         Kecepatan dalam melakukan scan terhadap virus
·         Interface kedua antivirus
·         Kemampuan mendeteksi virus
·         Kemudahn update database virus
     Dalam mengukur kecepatan sebuah antivirus dalam  melakukan scan kami melihat dari dua segi seperti pada saat awal waktu boot dan juga pada saat sebuah antivirus menyalin file.
            Waktu boot tes adalah salah satu tes paling kontroversial dalam hal pengukuran. Sangat sulit untuk mengetahui kapan persisnya boot proses selesai. Ketika Windows-Shell-load, hal ini tidak berarti bahwa proses boot sudah selesai. Ada beberapa program, seperti Anti-Virus perangkat lunak, yang dapat mulai kemudian dalam proses. Jadi, untuk memenuhi hal ini, kita menentukan waktu proses boot selesai sebagai ketika semua layanan telah dimulai dan CPU idle. Jika sebuah produk memakan terlalu banyak sumber daya sistem, pengguna merasa jengkel dan mungkin juga menonaktifkan atau menghapus beberapa penting pelindung fitur (dan kompromi cukup keamanan sistem mereka) atau mereka beralih ke perangkat lunak keamanan yang kurang sumber daya lapar. Oleh karena itu, penting bahwa Anti-Virus perangkat lunak tidak hanya memberikan tingkat deteksi yang tinggi dan perlindungan yang baik terhadap malware: itu Juga penting agar tidak menurunkan performa system khawatir pengguna.
. Contoh produk yang dijalankan dengan pengaturan yang paling aman secara default adalah produk oleh McAfee, Microsoft, ESET, Norman. Juga Avast, Symantec, Kaspersky, AVG dan VBA32 berjalan dengan keseimbangan yang baik pengaturan perlindungan dan kinerja
     Dari semua antivirus yang sudah ditampilkan diatas tersebut penulis mengambil kesimpulan bahwa tampilan dari AVG lebih menarik dari pada antivirus yang lainnya meskipun dari hasil observasi sebagian besar mahasiswa menggunakan avira.
     Hal tersebut di lihat dari segi warna dalam tampilan kedua antivirus, pada AVG kombinasi warna yang digunakan lebih menarik dibandingkan antivirus yang lain. Selanjutnya kemudahan menu yang di sajikan pada antivirus tersebut, dari kemudahan penggunaan kedua antivirus tersebut dapat disimpulkan bahwa menu pada AVG lebih mudah dimengerti oleh user yang baru memakai.
     Dari segi pendeteksian terhadap virus AVG masih lebih baik dibandingkan antivirus yang dibandingkan dalam paper ini. Hal tersebut dilihat dari database AVG yang lebih banyak dibandingkan antivirus yang lain.
Dalam garis besar dapat dijelaskan semua antivirus tersebut hampir memiliki kemampuan yang sama bagusnya dalam mendeteksi serangan dari virus. Hanya saja Avg memiliki lebih banyak database virus dibandingkan yang lainnya. Size database dari AVG mencapai 25mb dengan tambahan 3 file sebagai penunjang dari tambahan virus – virus yang masih jarang dikenali.  
Kemudahan Update database
Awalnya AVG sangat mudah dan ringan saat mengupdate signature databasenya. Akan tetapi semakin lama avg semakin memberatkan user dengan selalu menambah size dari file update signaturnya. Meskipun user bisa mendownload  terlebih dahulu dan melakukan update secara offline, tetapi sekarang file databasenya sebesar 25mb ditambah 3 file lagi.
     Dari percobaan peng updetan beberapa antivirus yang ada, antivirus eset adalah antivirus yang memiliki sedikit kerumitan dalam hal update karena untuk mengupdate eset user harus mencari databasenya dari situs lain karena antivirus ini tidak memungkinkan untuk di update secara online.
Kesimpulan
            Kesimpulan yang didapat dari pembuatan paper tentang berbandingan dua buah antivirus yaitu AVG dan Avira adalah sebuah komputer itu tidak menjadi lebih aman karena dipakainya dua antivirus langsung didalamnnya. Melainkan pemasangan dua antivirus tersebut hanya menimbulkan beban berat pada komputer untuk menjalakan operasi yang lain. Selain berat dalam menjalankan operasi komputer yang lain pemsangan dua antivirus sekaligus juga membutukan memoory yang cukup besar pada hardisk.
            Dua antivirus yang dipasang secara bersamaan seringkali mengabitkan bentrok disaat melakukan scan karena antivirus yang satu dapat menganggap antivirus lain yang terpasang pada komputer yang sama adalah sebuah antivirus juga.
            Sebaiknya dalam satu komputer hanya dipasang satu buah antivirus dengan melihat kemampuan antivirus tersebut dalam menghilangkan virus yang merusak data maupun komputer. 

0 komentar:

Download

Popular Posts

Arsip Blog

Sample Text