Mengukur suhu tubuh penting dilakukan karena suhu tubuh yang sudah naik sedikit mungkin menjadi tanda penyakit yang awal. Hal ini mungkin disebabkan oleh suatu infeksi atau rudapaksa di bagian tubuh. Demam sering merupakan rintihan tubuh untuk minta pertolongan suatu bahaya yang tak boleh dilupakan begitu saja.
Untuk mengukur suhu tubuh kita harus menggunakan thermometer. Pembuluh kaca yang kecil ini mempunyai bola perak pada ujungnya dan berisi suatu logam menyerupai perak yang disebut air raksa, yang tinggal cair pada temperatur yang biasa. Temperatur yang normal ialah 37 derajat celcius, tetapi mungkin lebih tinggi sedikit pada beberapa orang dan lebih rendah pada orang lain.
Cara mengukur suhu tubuh
Untuk mengukur suhu tubuh sisakit, peganglah thermometer erat-erat pada bagian ujung atas jauh dari bola perak. Gerak-gerakkanlah thermometer itu dengan keras keatas dan kebawah sampai air raksa turun hingga kira-kira 15 derajat C. Sekarang taruhlah thermometer itu dibawah lidah sisakit. Tutuplah mulutnya perlahan-lahan, dan biarkanlah thermometer disitu sekurang-kurangnya 3 menit.Sekarang keluarkan dan perhatikan baik-baik. Untuk itu putarlah thermometer diantara ujung jari perlahan-lahan. Jika anda memperhatikan dengan teliti, anda akan melihat bahwa air raksa sudah naik mungkin sampai 37,8 derajat C atau lebih. Tulislah selalu berapa tingginya suhu tubuh segera setelah mengukur suhu tubuh, hal ini mungkin berguna oleh dokter bila ia datang memeriks si sakit.
0 komentar:
Posting Komentar