Menurut Catherine Cohan, peneliti psikolog di Penn State University, Amerika Serikat, stres dapar membuat hubungan Anda berdua kurang toleran yang membuatnya sulit memecahkan masalah.
Laman womansday.com, menyajikan cara menangkal stres yang kerap muncul dalam rumah tangga. Bagaimanakah itu, berikut uraiannya:
- Berempati
Anda mungkin merasa begitu stres setiap kali mendengar masalah dari pasangan. Namun dengan memahami perasaan pasangan Anda melalui percakapan dapat membuat diskusi jadi sehat tanpa harus bertempur. “Menolong pasangan dengan merasakan apa yang tidak dia pahami, akan mengurangi kesempatan untuk beradu argumen. Dan biarkan dia mengetahui apa yang ada dalam pikiran Anda,” ujar Leslie Campis, PhD, psikolog klinik. - Tunjukkan padanya bahwa Anda benar-benar mendengarkan
Singkirkan smartphone dan remote TV. Fokus pada dia, ulang kembali apa yang telah dikatakan dan bila memungkinkan, perjelas pada hal-hal yang perlu. Melakukan hal ini akan menguatkan perasaan dan membantu Anda merasa lebih dekat. - Menggunakan bahasa kebersamaan
Gunakan kata kita bukan saya atau kamu. Cheryl Gore-Felton, PhD, profesor psikologi klinis di Stanford School of Medicine mengatakan, bila Anda mengatakan “kamu tak pernah membantu dan aku muak,” itu akan membuat situasi semakin berantakan. Namun coba bandingkan dengan ucapan “mari kita cari cara bersama untuk saling membantu menyelesaikan masalah kita”. Itu akan meredam suasana yang tak diinginkan. - Tetap berhubungan
Jika Anda stres, hal terakhir yang mungkin ingin dilakukan ialah memegang tangan atau memeluknya. “Menghubungkan kembali sentuhan kulit ke kulit bisa membantu meredakan stres,” kata Dr Gore-Felton. Bahkan jika pasangan Anda tengah sensitif dan mudah tersinggung, cobalah pegang tangannya dengan sentuhan lembut Anda. Dan, jika Anda tidak dekat, kirimlah SMS atau email untuk memberitahukan bila Anda tengah memikirnnya.
0 komentar:
Posting Komentar