Beberapa Kesalahan Orangtua Dalam Mendidik Anak
- Mendisiplinkan anak adalah mengenai bagaimana cara mengajarkan anak
agar baik untuk bersikap dan disiplin. Salah satu kesalahan orangtua
tentang mendisiplinkan anak adalah menyamakannya dengan hukuman.
Berikut Beberapa Kesalahan Orangtua Dalam Mendidik Anak :
1. Mencontohkan hal yang tidak baik.
Anak-anak meniru, jadi sikap orangtua punya pengaruh besar. Sebelum orangtua menghukum anak karena menggunakan kata-kata sumpah serapah dalam percakapan bersama teman, cobalah untuk berkaca dan mengevaluasi diri sendiri.
2. Terlalu banyak meminta.
Disarankan untuk memperbaiki sikap anak satu per satu, meski mungkin ada beberapa sikap anak yang perlu dibenahi, jangan lakukan bersamaan. Fokuskan energi dan perhatian pada salah satu sikap yang paling krusial, baru perlahan, ajarkan dia mengenai cara bersikap yang baik.
3. Tidak memberikan alternatif.
Tak ada sikap yang akan berubah permanen kecuali diajarkan hal lain untuk dilakukan. Misal, ketimbang memerintah anak untuk berhenti menginterupsi perbincangan anda dengan orang lain, sebaiknya ajarkan anak untuk menunggu hingga percakapan anda dan orang lain itu berhenti atau ada jeda. Ajarkan minta izin atau permisi bila memang harus mengganggu percakapan orang. Pikirkan lagi permintaan anda itu kepada anak, dan perkirakan konsekuensi yang akan dihadapi anak bila ia melanggar.
4. Tak menjelaskan alasannya.
Bila ingin anak-anak menjalani dan memahami nilai-nilai yang anda pegang, jelaskan alasan dan aturan-aturan yang berlaku. Pastikan anda menjelaskan alasannya dalam waktu 10 detik atau kurang.
5. Bernegosiasi.
Tekankan aturan anda dengan sederhana dan jangan akhiri penyampaian aturan anda dengan pertanyaan seperti, Oke. Bila pun anak menekan dan mencoba bernegosiasi, cobalah untuk berketetapan dengan keputusan aturan anda dan sadari aturan yang anda buat.
Berikut Beberapa Kesalahan Orangtua Dalam Mendidik Anak :
1. Mencontohkan hal yang tidak baik.
Anak-anak meniru, jadi sikap orangtua punya pengaruh besar. Sebelum orangtua menghukum anak karena menggunakan kata-kata sumpah serapah dalam percakapan bersama teman, cobalah untuk berkaca dan mengevaluasi diri sendiri.
2. Terlalu banyak meminta.
Disarankan untuk memperbaiki sikap anak satu per satu, meski mungkin ada beberapa sikap anak yang perlu dibenahi, jangan lakukan bersamaan. Fokuskan energi dan perhatian pada salah satu sikap yang paling krusial, baru perlahan, ajarkan dia mengenai cara bersikap yang baik.
3. Tidak memberikan alternatif.
Tak ada sikap yang akan berubah permanen kecuali diajarkan hal lain untuk dilakukan. Misal, ketimbang memerintah anak untuk berhenti menginterupsi perbincangan anda dengan orang lain, sebaiknya ajarkan anak untuk menunggu hingga percakapan anda dan orang lain itu berhenti atau ada jeda. Ajarkan minta izin atau permisi bila memang harus mengganggu percakapan orang. Pikirkan lagi permintaan anda itu kepada anak, dan perkirakan konsekuensi yang akan dihadapi anak bila ia melanggar.
4. Tak menjelaskan alasannya.
Bila ingin anak-anak menjalani dan memahami nilai-nilai yang anda pegang, jelaskan alasan dan aturan-aturan yang berlaku. Pastikan anda menjelaskan alasannya dalam waktu 10 detik atau kurang.
5. Bernegosiasi.
Tekankan aturan anda dengan sederhana dan jangan akhiri penyampaian aturan anda dengan pertanyaan seperti, Oke. Bila pun anak menekan dan mencoba bernegosiasi, cobalah untuk berketetapan dengan keputusan aturan anda dan sadari aturan yang anda buat.
Menurut Borba, kebiasaan baru butuh waktu tiga minggu dan latihan berulang supaya bisa menjadi kebiasaan dan sikap. Diakuinya, menciptakan kedisiplinan atau kebiasaan tidak bisa dalam sekejap, tetapi upaya keras itu akan sepadan.
Demikian informasi dari Hanya Sekedar Informasi tentang Beberapa Kesalahan Orangtua Dalam Mendidik Anak untuk diketahui bersama.