Lionel Messi nyaris bergabung ke
Real Madrid ketika
pertama kali datang ke Spanyol. Demikian yang disampaikan agen pertama
Messi di Spanyol, Horacio Gaggioli. Sang mantan agen juga mengenang, ia
sempat berpikir, mendatangkan King Leo yang kala itu ‘terlalu kurus dan
mungil’, adalah sebuah kesalahan besar.
“Beberapa partner saya di Argentina melihat Leo ketika ia
berusia 11 tahun. Mereka berkata kepada saya bahwa bocah ini begitu
luar biasa, dan ia ingin datang ke Spanyol,” kata Horacio Gaggioli mengenang awal persuaannya dengan Lionel Messi.
“Sangat penting untuk menemukan tim yang memiliki karakteristik
khusus; sebuah kota tempat Messi dapat melanjutkan perawatan seputar
hormon pertumbuhannya. Sekaligus kota tempat sang ayah dapat memperoleh
pekerjaan,” lanjut Gaggioli.
Sang agen, sempat menghubungi dua klub ibukota Spanyol, Real Madrid dan Atletico. Namun, memang sudah digariskan bahwa King Leo berjodoh dengan Barcelona. Gaggioli sendiri awalnya sempat ragu dengan tubuh Messi yang kala itu begitu mungil dan kurus.
“Kami menghubungi Real Madrid dan Atletico, tapi tak ada
sesuatu yang konkret yang benar-benar terjadi. Akhirnya, kami merancang
pertemuan dengan Barcelona. Dan ketika untuk pertama kalinya saya
melihat Leo turun dari pesawat, mulut saya menganga. Saya langsung
berpikir, betapa saya telah menggiring diri sendiri dalam masalah besar.
Saya merancang segalanya hanya untuk seorang bocah mungil dan kurus,”
kenang Gaggioli.
Dan nyatanya, memang kesan pertama tak selamanya tepat. Lionel Messi kelak
akan menjadi pemain terbaik dunia lewat kariernya di Barcelona.
Sementara Gaggioli menjadi salah satu instrumen penting yang
menghubungkan sang bocah pada takdirnya.